Festival Bhumi Mandala 2024 kembali digelar di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 21–23 Mei 2024. Acara ini berlangsung di kawasan Candi Ngawen dan menampilkan beragam kegiatan budaya dan keagamaan yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas.
Merayakan Tradisi dan Kebersamaan
Festival ini diawali dengan kegiatan donor darah di halaman Kantor Desa Ngawen pada 21 Mei 2024. Selanjutnya, pada 23 Mei, dilaksanakan arak-arakan Sego Wiwit, sebuah tradisi lokal yang menyimbolkan rasa syukur atas hasil panen. Sego Wiwit, yang berarti "nasi permulaan", dikirab sejauh kurang dari satu kilometer menuju kompleks Candi Ngawen, sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan harapan akan panen yang melimpah.
Menampilkan Keanekaragaman Budaya
Festival Bhumi Mandala juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian Bodhisatwa, tarian Vessantara, dan tarian Raja Kuvera. Selain itu, diadakan festival layang-layang yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Acara ini ditutup dengan Upacara Payung Pusaka, di mana tokoh-tokoh agama dan masyarakat memecahkan kendi lima warna di bawah payung bergambar gunungan wayang, sebagai simbol perdamaian dan kesejahteraan.
Meningkatkan Potensi Desa
Kepala Desa Ngawen, Daru Hapsari, menyatakan bahwa seluruh warga desa berkomitmen untuk mengangkat potensi UMKM dan pariwisata lokal melalui festival ini. Dengan kehadiran tamu dari berbagai mancanegara, diharapkan Desa Ngawen dapat dikenal lebih luas sebagai destinasi wisata budaya. Festival Bhumi Mandala yang telah memasuki tahun ketiga ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Waisak, memperkuat posisi desa dalam peta pariwisata budaya Indonesia.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Camat Muntilan, Amin Sudrajat, menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Festival Bhumi Mandala. Ia berharap acara ini dapat mewujudkan slogan "Ayo Wisata ke Ngawen" dengan mengenalkan berbagai potensi yang dimiliki desa, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan Festival Bhumi Mandala 2024, Desa Ngawen menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dan mengembangkan potensi pariwisata, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pelestarian warisan budaya.

Posting Komentar untuk "Festival Bhumi Mandala 2024: Wujud Harmoni Budaya dan Potensi Desa Ngawen"